Seperti organ lain dalam tubuh, limpa juga rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan pembesaran organ ini, yang disebut bersama splenomegali. Gangguan ini serius dapat menghambat fungsi segudang limpa dalam tubuh. Pada artikel ini, kita telah mengambil gambaran dari fungsi limpa pada tubuh manusia, serta kondisi medis yang mengganggu fungsi limpa.
Apa yang dilakukan Limpa Manusia?
Seperti telah yang sudah disebutkan, limpa manusia merupakan konstituen penting dari sistem limfatik. Limpa berkaitan dengan memproduksi limfosit, yang merupakan jenis sel darah putih. Jadi, limpa merupakan bagian integral dari sistem kekebalan tubuh manusia, sebagaimana limfosit bertanggung jawab untuk memproduksi antibodi untuk melawan penjajah asing. Hal ini juga bertanggung jawab untuk bertindak sebagai reservoir darah yang akan diberikan pada saat keadaan darurat seperti syok hemoragik atau kelebihan kehilangan darah akibat luka atau cedera. Dengan bertindak sebagai filter, limpa mengakui serta menghilangkan sel darah merah tua, rusak dan cacat dari tubuh. Fitur penting lainnya dari fungsi limpa adalah bahwa ketika penyaringan darah, yaitu ketika menghancurkan sel-sel darah merah tua, mempertahankan besi dan beberapa komponen penting dari mereka. Terlepas dari fungsi, limpa juga menyimpan monosit, yang merupakan jenis leukosit yang membantu melanda dan mencerna bakteri dan mikroorganisme berbahaya lainnya.
Penyakit yang dapat Mengganggu Fungsi Limpa
Beberapa penyakit dapat menyebabkan pembesaran limpa dan dengan demikian mengganggu fungsinya. Pembesaran limpa atau splenomegali merupakan masalah kesehatan utama yang berhubungan dengan organ. Kondisi seperti infeksi, malaria, anemia, lupus sistematik, kanker seperti limfoma dan leukemia dan penyakit hati seperti sirosis dapat menyebabkan pembesaran organ, yang hasil dari kelebihan perangkap sel darah dan trombosit.
Sebuah fakta penting tentang limpa adalah bahwa, meskipun ia melakukan beberapa fungsi penting, itu bukan organ vital, yaitu manusia dapat bertahan hidup tanpa limpa. Meskipun kita dapat bertahan hidup tanpa limpa, ketiadaan itu dapat meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, pembesaran limpa tidak boleh diabaikan dan harus segera dihadiri untuk mendeteksi penyebab yang mendasari. Dan di butuh cara pengobatan limpa yang efektif . yuk baca >> gejala dan cara pengobatan limpa bengkak